Apa Itu GPS (Global Positioning System) dan Cara Kerjanya



Dalam era terknologi informasi dan digital seperti sekarang ini GPS sudah banyak digunakan diberbagai bidang baik itu untuk melakukan pelacakan maupun untuk mengetahui arah suatu lokasi.

Lalu apa itu GPS ?
Global Positioning System disingkat GPS, adalah sistem satelit yang dapat memberitahukan  posisi Anda di mana pun di dunia ini. Satelit GPS tidak mentransmisikan informasi posisi Anda, yang ditransmisikan satelit merupakan posisi satelit dan jarak penerima GPS  dari satelit tersebut. Informasi tersebut diolah oleh alat penerima GPS dan hasilnya ditampilkan kepada Anda di layar. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit di atas bumi. Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24 susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit sebagai cadangan. Dengan susunan orbit tertentu, maka satelit GPS bisa diterima diseluruh permukaan bumi dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.

Cara kerja dari GPS dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Memakai perhitungan “triangulation” dari satelit.
2. Untuk perhitungan “triangulation”, GPS mengukur jarak dengan menggunakan travel time dari sinyal radio.
3. Untuk mengukur travel time, GPS membutuhkan tingkat akurasi waktu yang tinggi.
4. Untuk melakukan perhitungan jarak, kita harus tahu dengan pasti posisi satelit dan ketingian pada orbitnya.
5. Terakhir harus menggoreksi delay sinyal waktu perjalanan di atmosfer sampai diterima oleh reciever.

Satelit GPS berputar mengorbiti bumi di dalam orbit yang akurat dan mengirimkan sinyal informasi tersebut ke bumi. GPS reciever menerima dan mengambil informasi tersebut serta dengan menggunakan perhitungan “triangulation” menghitung lokasi user dengan tepat. GPS reciever membandingkan waktu sinyal di yang dikirim dengan waktu sinyal tersebut di terima. Dari informasi itu didapat diketahui informasi berapa jarak satelit. Dengan perhitungan jarak jarak GPS reciever dapat melakukan perhitungan dan menentukan posisi user dan kemudian menampilkan dalam peta elektronik.

Sebuah GPS reciever  mengunci sinyal minimal tiga satelit untuk memenghitung posisi 2D (latitude dan longitude) serta track pergerakan.  Jika GPS reciever dapat menerima empat atau lebih satelit, maka dapat menghitung posisi 3D (latitude, longitude dan altitude). Jika sudah dapat menentukan posisi user, maka selanjutnya GPS akan dapat menghitung informasi lain, seperti kecepatan, arah yang dituju, jalur, tujuan perjalanan, jarak tujuan, matahari terbit dan matahari terbenam dan masih banyak lagi.

Sumber Referensi : http://www.info-elektro.com
Previous
Next Post »